Namamu Ada Dalam Syairku


Ketika cahaya hatimu meremang, jadikan cintaku sebagai penerang.
Ketika kau hilang arah, jadikan aku sebagai tujuan yang cerah.

Kubaca namamu pada syair yang belum ditulis, 
kulukis bayangmu pada aksara yang belum dieja.
Dan pada matamu ada sajak yang begitu basah, memenjara aku dalam resah.

Demi cinta yang akut aku bersujud,
harap kau menemaniku sampai keriput dan maut menjemput...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Comment here!!